Ads Right Header

Buy template blogger

Awas Bahaya Brainrot Bisa Bikin Ko Jadi Makin Bodoh & Malas

Foto : Sumber google chrome. (Mr.Mukamo/Yamenadi TV.)

Oleh : Mr, Bukamo 

Jakarta, yamenaditv.com - Brainrot adalah suatu istilah modern yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa kehilangan kemampuan berpikir, konsentrasi, atau ingatan karena terlalu banyak mengonsumsi informasi yang tidak berguna atau berlebihan, terutama dari media sosial atau internet. 

Gejala "brainrot" dapat meliputi: Sulit konsentrasi atau fokus, Mengalami kelelahan mental atau kebingungan, Kesulitan mengingat informasi atau detail, Merasa kehilangan kemampuan berpikir kritis, & Mengalami kecemasan atau stres karena terlalu banyak informasi.

Mungkin kita bisa berfikir ini adalah keadaan medis yang perlu ditangani sesegera mungkin namun perlu diingat bahwa "brainrot" bukanlah kondisi medis yang resmi atau diakui oleh komunitas ilmiah. Istilah ini lebih digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan perasaan kelelahan mental atau kehilangan kemampuan berpikir karena terlalu banyak terpapar informasi dari sosial media seperti, Facebook, Tik tok, Instagram, dll. 

Perlu diketahui bahwa dalam artikel ini juga penulis ingin menyampaikan dampak dan solusi bagaimana kita mengatasi "brainrot". Penulis sampaikan juga bahwa informasi berikut ini adalah kumpulan dari beberapa artikel terkait yang telah saya baca seperti yang sudah disampaikan pada paragraf kedua dari artikel ini. Berikut beberapa dampak dan cara mengatasi "brainrot":

Dampak Brainrot: Menurunnya kemampuan konsentrasi dan fokus, Mengalami kelelahan mental dan kebingungan, Sulit mengingat informasi atau detail, Menurunnya kemampuan berpikir kritis dan analitis, dan Meningkatnya kecemasan dan stres.

Sedangkan untuk mengatasi Brainrot adalah sebagai berikut:

1. Batasi waktu penggunaan media sosial dan internet: Tentukan waktu tertentu untuk menggunakan media sosial dan internet, dan patuhi waktu tersebut.

2. Lakukan aktivitas fisik: Olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi dan mengurangi stres.

3. Meditasi dan relaksasi: Meditasi dan relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan konsentrasi.

4. Tidur yang cukup: Tidur yang cukup sangat penting untuk mengembalikan kemampuan kognitif dan mengurangi stres.

5. Makan makanan seimbang: Makan makanan seimbang yang kaya akan nutrisi dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif.

6. Lakukan aktivitas kreatif: Aktivitas kreatif seperti menggambar, menulis, atau memainkan musik dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif.

7. Membatasi informasi: Batasi informasi yang Anda terima dan fokus pada informasi yang penting dan relevan.

8. Menggunakan teknologi dengan bijak: Gunakan teknologi dengan bijak dan tidak berlebihan, seperti mematikan notifikasi atau menggunakan aplikasi yang membantu mengurangi kecanduan teknologi.

Dengan melakukan cara-cara di atas, kita dapat mengurangi dampak "brainrot" dan meningkatkan kemampuan kognitif dan daya kritis. 

Ingat berdasarkan informasi dari Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia berada di peringkat 68 dengan skor membaca 371, matematika 379, dan sains 398 dari 81 Negara peserta, artinya Indonesia berada dalam rendah kemampuan kritis dan literasi. Semoga artikel ini memberitahu dan mengingatkan kita, terutama Gen Z untuk tidak banyak menghabiskan waktu mengonsumsi informasi -informasi tidak penting, yang menyebabkan Brainrot. Salam!

Tulisan ini sepenuhnya bertanggung jawab oleh penulis!!!

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 1

Ads Post 2

Ads Post 3

Ads Post 4