Suara Kaum Awam Katolik di Papua Gelar Aksi Bisu Menolak Uskup Usman mendukung PSN di Merauke
![]() |
Pemuda Katolik Suara Kaum Awam Katolik di Papua gelar aksi bisu ke 3, tepat di gereja Katolik Gembala Baik, Abepura, Jayapura, Papua, Minggu (12/01), (Dokprib) |
Jayapura, YamenadiTV - Suara Kaum Awam Katolik Papua menggelar Aksi mingguan ke - 3, dengan menolak pernyataan Uskup Usman yang mendukung Projek Strategis Nasional (PSN) di tanah Anim Ha, aksi tersebut berlangsung di Depan Gereja Katolik Gembala Baik, Abepura, Jayapura Papua. Minggu, (12/01/2025).
Aksi bisu yang tersebut beberapa pemuda Katolik membentangkan spanduk yang bertulisan berbahasa latin "Usman bagaimana dengan Ensiklik Laudato si, ajaran sosial Gereja"; Si Ecclesia Chatolika in Merauke potes nos servare. Vero!"; "Bapa hutan dan tanah kami diambil paksa oleh gembala kami"; dan beberapa tuntunan doa dan ratapan pemuda Katolik Suara Kauk Awam Katolik Papua.
Stenly Dambujai selaku Pemuda Katolik menyampaikan pada Misa ke 3, kami Suara Kaum Awam Katolik Papua kembali melakukan aksi bisu di halaman Gereja Katolik Paroki Gembala Baik Abepura, Keuskupan Jayapura. Tujuan Aksi adalah menolak pernyataan uskup keuskupan Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC (alias USMAN).
"Pasalnya Usman malah mendukung perusahaan dan Penguasa Perampok Tanah dan pembunuh hak-hak masyarakat adat," jelas Stenly, tulis Chris Dogopia dipetik awak media ini.
Menurut, Stenly Dambujai, Usman telah menyatakan mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) lantaran USMAN malahan mendukung perusahaan-perusahaan dan penguasa yang telah merampok tanah dan membunuh hak masyarakat adat Anim Ha.
Dari Aksi ini, Kami Suara Kaum Awam Katolik Papua menyatakan kepada: 1. Bapa Suci Paus Fransiskus, 2. Duta Besar Vatikan di Indonesia, 3. Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), 4. Para Uskup dan Administrator Diosesan di Papua
"Untuk segera melakukan investigasi ancaman ekosida, genosida, etnosida dan Spititsida di Tanah Adat Anim Ha, yang diduga melibatkan hirarki Gereja Katolik Keuskupan Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC," tegas Pemuda Katolik di Papua, seperti ditulis Chris Dogopia.
Sementara itu, Chris Dogopia, mengatakan pada saat aksi di gereja Katolik Paroki Gembala Baik Abepura, Keuskupan Jayapura, ada seorang umat yang datang dan bertanya-tanya, "ini aksi tentang apa...?".
"Secara singkat kami menjelaskan ini adalah protes terhadap Uskup Keuskupan Agung Merauke yang mendukung PSN," jelas Chris Dogopia.
Padahal, Kata Chris Dogopia, mengatakan masyarakat adat sudah menyatakan menolak dan meminta Uskup agar bersuara atas penderitaan mereka.
"Uskup Agung Merauke tidak mengindahkan suara penderitaan masyarakat adat. Malah Usman mendukung PSN yang merampok tanah dan membunuh hak-hak masyarakat Adat Anim Ha di Selatan Papua," ujarnya.
"Jadi dengan dukungan terhadap PSN, berarti Uskup turut mendukung perusahaan dan penguasa perampok tanah dan pembunuh hak-hak masyarakat Adat Anim Ha," pungkasnya.
Pewarta : Derek Kobepa
Belum ada Komentar
Posting Komentar