KNPB Kenang Tragedi Paniai Berdarah : Pemerintah Republik Indonesia Diminta Usut Tuntas Pelaku Pelanggaran HAM di Paniai
Sektor Koteka Moge KNPB Wilayah Nabire, Pasang 1000 lilin melawan lupa kasus tragedi Paniai berdarah ke 10 tahun. (Dok.Prib) |
Nabire, YamenadiTV - Komite nasional Papua Barat [KNPB] wilayah Nabire memperingati hari tragedi Paniai berdarah, kegiatan ini dilaksanakan bertepatan 10 tahun genap Paniai Berdarah 8 Desember 2014, dan hari ini 8 Desember 2024.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan, Pemasangan lilin, Doa rantang, Diskusi terkait Paniai berdarah.
Ketua Sektor Koteka Moge KNPB Wilayah Nabire Shon Adii, ada segelintir orang yang sedang melenyapkan sejarah bangsa west papua.
"Sehingga pesan buat kawan-kawan, jika ingin tau sejarah mesti tanya kepada tua-tua yang paham, jangan mudah percaya pada postingan-postingan di Facebook dll," ajaknya.
Selain itu, Ketua 1 KNPB Pusat Warpo Sampari Wetipo ditempat yang berbeda, Ketika ditemui Media ini menegaskan, 10 tahun pelanggaran HAM berat di Paniai orang Papua akan mengalami nasib yang jika orang Papua bersama Indonesia.
"Kita (Orang Asli Papua) memiliki untuk merdeka karena sejak Indonesia caplok wilayah Papua dengan orientasi kekerasan HAM. Kita tidak punya masa depan kalau berani terus maka kita harus mengakhiri, kejahatan negara Ekosida Etnosida Genosida," pungkas Warpo Wetipo Wetipo.
Pewarta: Derek Kobepa
Belum ada Komentar
Posting Komentar