TPNPB-OPM: Serangan Udara Militer Indonesia Tewaskan Satu Pelajar di Ilaga Puncak
Paniai, yamenaditv - Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melaporkan bahwa serangan udara yang dilakukan oleh militer Indonesia pada Selasa, 6 Mei 2025, telah menewaskan satu warga sipil dan melukai satu lainnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Menurut laporan dari Mayor Numbuk Telenggen, serangan bom dan roket dari udara terjadi sekitar pukul 09.25 WIT dan mengakibatkan kematian Deris Kogoya (18), seorang pelajar SMP Negeri 1 Ilaga. Serangan tersebut juga menyebabkan luka serius pada warga bernama Jemi Alom.
Dalam keterangannya, Mayor Telenggen menyatakan bahwa sasaran dari serangan tersebut adalah markas TPNPB, namun peluru dan roket yang ditembakkan justru menghantam wilayah pemukiman warga sipil.
Menanggapi insiden ini, TPNPB melalui juru bicaranya Sebby Sambom menyampaikan seruan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk menghentikan penggunaan senjata berat seperti bom, roket, mortir, helikopter, dan jet tempur di luar wilayah konflik bersenjata.
"Jika militer Indonesia berani, silakan hadapi kami TPNPB secara langsung di medan perang, senjata lawan senjata," ujar Sebby Sambong pernyataan resmi kepada media ini.
TPNPB juga menegaskan bahwa penggunaan senjata berat yang mengenai pemukiman sipil melanggar prinsip hukum humaniter internasional.
Siaran pers ini ditandatangani oleh sejumlah pimpinan tinggi TPNPB-OPM, termasuk Panglima Tinggi Jenderal Goliath Tabuni, Wakil Panglima Letjen Melkisedek Awom, Kepala Staf Umum Mayjen Terianus Satto, dan Komandan Operasi Umum Mayjen Lekagak Telenggen.
Pewarta: Derek kobepa
Belum ada Komentar
Posting Komentar