Doni Siep – Langka Kecil Perjalanan Seorang Pelajar dari Yahukimo
![]() |
Doni Siep |
Di sebuah sudut pegunungan Papua, tepatnya di Dekai, Kabupaten Yahukimo, seorang anak bernama Doni Siep menatap dunia dari balik jendela sekolah dasar. Ia baru saja menamatkan SD Negeri 1 Dekai—sebuah sekolah yang sederhana, namun menyimpan harapan besar di hati para muridnya. Bagi Doni, lulus dari SD hanyalah permulaan.
Tahun 2019, ia melanjutkan ke SMP Negeri 2 Dekai. Di sanalah benih-benih ketertarikannya pada dunia informasi mulai tumbuh. Ia belajar memotret dan menulis berita—dua hal yang perlahan menjadi jalan baginya mengenal dunia yang lebih luas dari desanya.
Waktu berjalan. Tahun 2021, Doni bergabung dalam gerakan "Lapak Baca Buku Gratis – DekaiBooks", perpustakaan jalanan yang berusaha menyemai budaya baca di tengah keterbatasan. Ia membawa buku, berbagi cerita, dan melihat sendiri bagaimana satu buku bisa menyalakan cahaya di mata anak-anak kecil yang datang.
Lalu tahun 2023, Doni melangkah lebih jauh. Ia diterima menjadi bagian dari redaksi media lokal, Olemah.com. Di sana, ia tak hanya menulis berita, tapi mulai memahami bagaimana kata-kata bisa membentuk masa depan.
Setiap langkah yang ia tempuh, bukanlah karena dorongan ingin cepat sukses, melainkan karena satu prinsip yang ia pegang teguh: “Saya cari pengalaman, bukan hasil. Karena dengan pengalaman, saya bisa menghadapi perubahan apa pun di masa depan.” kata Doni Siep di Dekai Yahukimo 06 Mei 2025.
Tahun 2025, Doni lulus dari SMA Negeri 1 Dekai. Ia siap melanjutkan kuliah. Tapi jalan menuju cita-citanya tak selalu mulus. SKCK dokumen penting untuk pendaftaran masih tertahan di tangan kepolisian. Tak jelas alasan kenapa. Yang pasti, itu menghambat langkahnya.
Namun Doni tetap percaya, perjuangan tak pernah sia-sia. Ia sudah melihat sendiri bagaimana buku dan berita bisa membuka dunia. Dan ia yakin, seberat apa pun hambatan, semangat dan pengalaman akan menuntunnya sampai ke tempat yang ia impikan.
Penulis: Derek Kobepa
Belum ada Komentar
Posting Komentar