Kamis, 24 April

Ads Right Header

Buy template blogger

Pengukuhan BP KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo digelar

Pelantikan KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo, kamis (6/3) (Dok.Prib)

Jayapura, YAMENADI.COM - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia, wilayah Gorontalo gelar pengukuhan pengurus baru, pelantikan pengurus tersebut terpilih KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo secara organisasi.

Pelantikan pengurus KNPB Konsulat Indonesia wilayah Gorontalo dihiasi dengan seminar sehari dengan tema "Pelantikan BP-KNPB : memperkuat persatuan demi cita-cita bangsa Papua melalui referendum", kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 06 Maret 2025. 

Kegiatan tersebut disaksikan oleh mahasiswa Papua yang berada di Gorontalo, dan organisasi sosial seperti Keimanan, dan LMID Gorontalo.

Pelantikan pengurus KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo 

Ibadah singkat yang dipimpin oleh hamba Jimy Gire, dalam Khotbahnya dia  kutipan yang terambil dari Pengkhotbah 11.9, pelayanan firman Tuhan dalam Khotbahnya menyampaikan bahwa mahasiswa Papua yang saat ini sebagai agen perubahan harus memposisikan diri dan belajar dari Teladan dari Tuhan Yesus, Musa, dan Yosua serta Tokoh-tokoh lain yang dimana mereka berdiri membela kaum tertindas pada masa itu. 

"Oleh karena itu sebagai agen perubahan Papua harus berdiri di tengah-tengah masyarakat Papua, dan menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia sedang menjajah orang Papua, dan kita harus nyatakan kebenaran yang diajarkan oleh kitab suci ini," ujar Jimi Gire. 

Usai ibadah singkat, BP KNPB Konsulat Indonesia Hiskia Meage (Ketua Umum), menyampaikan bahwa KNPB lahir karena sebuah ancaman yang mengancam kehidupan bangsa Papua baik itu manusia, alam, dan hewan-hewan. 

"Semua ciptaan Tuhan dirusak atas kepentingan kolonialisme Indonesia, sehingga KNPB hadir sebagai media Rakyat untuk melawan penindasan yang sedang terjadi diatas tanah Papua sejak 1961 sampai saat ini," tegasnya melalui keterangan yang diterima media ini. 

Lebih lanjut Meage menjelaskan perjuangan pembebasan bangsa Papua Barat harus ditentukan oleh Orang Papua itu sendiri, untuk mewujudkan tujuan pembebasan itu KNPB melebarkan sayap-sayap organisasi di seluruh Tanah Papua dan juga di Indonesia," katanya. 

Sehingga kata dia, pihaknya berharap pengukuhan tersebut mengajak berjuang dengan hati yang damai serta terorganisir secara kolektif seluruh akar rumput rakyat Papua yang harus akan kebebasan yang hakiki.

"Orang Papua yang berada di Gorontalo untuk mempersatukan persatuan serta melobi dukungan solidaritas rakyat Indonesia agar dengan dukungan agar demi terwujudnya cita-cita bangsa Papua yaitu kemerdekaan," ajak Hiskia Meage yang harus saja dilantik itu.

Menurutnya, karena hanya kemerdekaan yang dapat menyelamatkan Papua. "manusia Papua alam Papua dan hewan dan ciptaan lainnya yang saat ini berada dalam ancaman kepentingan kolonialisme Indonesia di Papua," ucapnya. 

Sementara itu, BP-IMPIP Gorontalo, Yopi Songonau selalu Sekjen, menyampaikan bahwa kami orang Papua saat ini berada dalam situasi yang sangat serius yang terjadi di tanah Papua

"Sehingga harapan bahwa kami sebagai agen perubahan Papua perlu libat diri dalam perjuangan organisasi gerakan karena masa depan orang Papua tidak ditentukan oleh orang lain," tegasnya. 

BP AMPTPI-DPW Indonesia Tengah Diwenus Towolom, mengatakan, orang-orang Papua yang sampai saat ini masih pura-pura tidak tahu. "Masalah yang sedang terjadi di tanah Papua itu perlu sadar bahwa bersama Indonesia masa depan orang Papua tidak ada harapan hidup," katanya.

Oleh sebab itu, kata Diwenus Towolom,  satu-satunya cara adalah mahasiswa Papua harus bersatu, dan jangan ciptakan perbedaan. "Tapi mari kita bangun konsolidasi bersama untuk masa depan Papua karena kita orang Papua yang berkulit hitam dan keriting adalah satu yaitu Papua," pintanya.

Sambutan berikutnya, BP LMID Gorontalo,Ridho mengatakan, organisasi LMID Gorontalo secara terbuka menyampaikan pada saat kongres LMID di Gorontalo bahwa LMID akan selalu mendukung perjuangan bangsa Papua untuk menentukan hak penentuan nasib sendiri.

"Karena penjajahan di atas dunia harus dihapuskan termasuk penjajahan terhadap bangsa Papua yang dilakukan oleh Indonesia mengutip dari UUD NRI 1945," koarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa mahasiswa Papua jangan diam tapi harus bersuara. "Hak menyampaikan kepada rakyat Indonesia dan masyarakat Internasional  bahwa di Papua saat ini terjadi berbagai pelanggaran HAM dan lain sebagainya," katanya. 

Akhir sambutan, BP KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo.Jhony Kogoya, (Ketua) usai dirinya bersama kepengurusan yang baru saja dilantik mengatakan kami tidak bisa jalan sendiri tanpa persatuan dan kesatuan kawan-kawan, kami pengurus berharap bahwa perjuangan kita harus bersama-sama memikul salib rakyat Papua. “Orang Papua saat ini mengalami berbagai masalah yang terus dihadapi di tanah Papua,” katanya.

Dia juga mengajak orang-orang Papua harus bersatu terutama mahasiswa Papua. "Bukan orang-orang Papua saja selalu mendukung perjuangan bangsa Papua, maka apabila kita bersatu maka pasti kita akan menang dalam perlawanan untuk menentukan nasib sendiri," pungkas Jhoni Kogoya. 

Penulis : Derek Kobepa

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 1

Ads Post 2

Ads Post 3

Ads Post 4