Di Papua lebih penting mana? Pendidikan Gratis atau MBG
![]() |
Pelajar se-tanah Papua tolak Makan Bergizi Gratis (dok.prib) |
Di Papua lebih penting mana? Pendidikan Gratis atau MBG
Oleh : Agustinus Tobai
OPINI - Baru baru ini isu Makan Bergizi Gratis (MBG) ramai menjadi bahan perbincangan masyarakat luas di Indonesia yang pada akhirnya terjadi kontroversial.
MBG merupakan program pemerintah pusat lansung dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program MBG yang dijalankan mulai sejak 6 Januari 2025, oleh prajurit TNI di beberapa wilayah menuai banyak kritik saran masyarakat luas termasuk Papua.
Penolakan dan kritikan juga dilakukan oleh pelajar dari bumi cenderawasih yang terbangun dalam solidaritas Pelajar Wast Papua (SPWP) melakukan aksi demonstrasi damai serentak di seluruh kabupaten seluruh tanah Papua.
Menurut pelajar, pihaknya melakukan aksi protes terhadap MBG karena dinilai program tidak masuk di akal dan merugikan keuangan negara. Sebab pelajar di Indonesia termasuk Papua butuh pendidikan gratis bukan makan siang gratis untuk itu kami tolak.
Isu ini, Penulis menyimak beberapa wilayah Papua yang belum memadai fasilitas pendidikan seperi infrastruktur sekolah, tenaga pengajar, dan lainnya biaya pendidikan yang mahal.
Selain itu, orang tua dari anak anak Pelajar itu merasa kawatir dalam petugas MBG juga merupakan militer, sebab daerah Papua yang tidak baik baik saja seperti beberapa daerah konflik yang terus berlanjut.
Bahkan kasus makanan MBG yang terjadi makanan menta dan busuk, lebih lanjut beberapa daerah juga terjadi seperti pingsan, mual, tidak enak badan dan lain sebagainya setelah mengonsumsi MBG.
Oleh karena itu, pelajar (SD, SMP, SMA/SMK) Papua dengan tegas menolak makan siang gratis dan menuntut pendidikan gratis dan sarana dan prasarana sekolah di tanah Papua dan terlebih khususnya di sekolah yang di pelosok-pelosok kampuang di tanah Papua.
Penulis : Adalah Mahasiswa Papua yang Peduli Pendidikan di Tanah Papua, Jayapura 27 February 2025
Belum ada Komentar
Posting Komentar