Sikap Pemuda Kristen Terhadap Pengaruh Sosial Media Di Era Digital
![]() |
Adolof Gobai, S.Th |
Sikap Pemuda Kristen Terhadap Pengaruh Sosial Media Di Era Digital
Oleh : Adolof Elisa Gobai S.Th
Dalam 1 Korintus 10:31 – "Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah."
PENDAHULUAN
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, dunia saat ini berada dalam era digital, di mana media sosial menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube bisa menjadi alat yang berguna, tetapi juga dapat membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak. Sebagai pemuda Kristen, bagaimana kita harus bersikap terhadap pengaruh sosial media ini?
1. Gunakan Media Sosial Untuk Kemuliaan Tuhan
Dalam 1 Korintus 10:31 mengajarkan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, termasuk di dunia digital, harus memuliakan Tuhan.
Menyebarkan hal yang positif – Gunakan media sosial untuk berbagi firman Tuhan, kesaksian hidup, dan pesan-pesan yang membangun.
Hindari konten negatif – Jangan menyebarkan kebencian, berita palsu, atau hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan.
Renungan Mari kita jadikan media sosial sebagai alat untuk bersaksi dan menginspirasi orang lain dalam kebaikan.
2. Berhati Hati Terhadap Dampak Negatif Media Sosial
Dalam Efesus 5:15-16 – "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Media sosial dapat menimbulkan dampak negatif, seperti kecanduan dan pemborosan waktu – Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam tanpa manfaat.
Pengaruh buruk dan pergaulan yang salah – Media sosial bisa menjadi tempat penyebaran hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Kristen. Kehidupan yang palsu – Banyak orang membandingkan diri dengan kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial, padahal sering kali itu tidak nyata.
Kita harus menggunakan media sosial dengan bijak dan membatasi diri agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang merusak iman kita.
3. Menjadi Terang Dan Garam Didunia Digital
Dalam Pelayanan Matius 5:13-14 – "Kamu adalah garam dunia... Kamu adalah terang dunia.
Sebagai pemuda Kristen, kita dipanggil untuk menjadi terang di tengah kegelapan dunia digital. Bagaimana caranya?
Menjadi berkat bagi orang lain – Memberikan komentar yang membangun dan menguatkan.
Menghindari perdebatan yang tidak perlu – Tidak terlibat dalam ujaran kebencian atau konflik yang tidak membawa damai.
Mendoakan dunia digital – Berdoa agar media sosial digunakan untuk hal yang baik dan bukan menjadi alat penghancuran moral.
Jadilah perwakilan Kristus di media sosial, sehingga orang lain dapat melihat kasih dan kebenaran Tuhan melalui kita.
Kesimpulan
Pemuda Kristen harus bersikap bijak terhadap media sosial. Gunakanlah untuk memuliakan Tuhan, hindari pengaruh buruknya, dan jadilah terang di dunia digital. Mari kita bertanya kepada diri sendiri: Apakah media sosial mendekatkan kita kepada Tuhan atau justru menjauhkan kita dari-Nya?
Kiranya firman Tuhan ini mengingatkan kita semua agar selalu hidup dalam kehendak-Nya, termasuk dalam dunia digital. Tuhan Yesus memberkati.
Belum ada Komentar
Posting Komentar