Mahasiswa Demo Terkait Pengungsi Pegunungan Bintang, DPRD Terima Aspirasi
 |
| Mahasiswa Demo Terkait Pengungsi Pegunungan Bintang, DPRD Terima Aspirasi, Oksibil Kamis (06/02/20225), (Yamenadi/Dok.Prib) |
Timika, YAMENADITV.COM - Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua mengatasnamakan diri Kami Ikatan Mahasiswa Pelajar Pegunungan Bintang (IMPPETANG) menggelar aksi demo damai dengan agenda, pentingnya pemerintah daerah terkait pengungsi masyarakat Distrik Oksop, Di Pusat kota Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Protes berlangsung pada kemarin Kamis 06 Februari 2025 lalu.
Dengan melakukan aksi demo damai ini kami ingin sampaikan bahwa rakyat Pegunungan Bintang tidak baik-baik saja, terutama rakyat Oksop yang sampai saat ini masih mengungsi hingga mengalami ketakutan dan ketidaknyamanan serta trauma.
"Hari ini menjadi sejarah bahwa Kebenaran adalah hukum tertinggi dalam hidup yang tak terkalahkan. Kebenaran tentang kemanusiaan, tanah dan seluruh alam ciptaan di bumi Aplim Apom, kabupaten Pegunungan Bintang harus diperjuangkan dengan segala cara," jelas Ocponser Uropmabin (Wakorlap) kepada awak Media yamenaditv.com.
Kami Ikatan Mahasiswa Pelajar Pegunungan Bintang (IMPPETANG) menyampaikan ke Publik atau muka umum tentang masalah Daerah Operasi Militer (DOM) di Distrik Oksop Kabupaten Pegunungan Bintang yang terjadi sejak tanggal 04 Desember 2024 hingga hari ini.
Maksud dalam demonstrasi damai, kata Ocponser Uropmabin, mengatakan segala pembungkaman dan penipuan publik dilakukan oleh negara untuk melancarkan tujuannya. Bukan hanya itu, rumah warga, ternak dan segala material milik warga di rampas dan di rusaki serta aset negara dan Gereja ditempati militer sehingga rakyat sipil mengungsi di hutan dan hingga saat ini tercatat 3 (tiga) orang meninggal dunia di hutan dan 2 (Dua) Ibu hamil melahirkan dihutan tanpa bantuan apapun," ucapnya.
Ia menyampaikan, kami masih membutuhkan dukungan solidaritas dan advokasi dari seluruh rakyat Papua dan seluruh elemen masyarakat yang peduli tentang kemanusiaan.
"Untuk itu, saya secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen rakyat Pegunungan Bintang terutama Pelajar, Mahasiswa dan Orangtua yang telah hadir dan berpartisipasi sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap kemanusiaan di distrik Oksop. Ocponser Uropmabin, mengatakan tidak ada cara lain selain bersatu dan memperjuangkan kebenaran dengan pasrah berkorban.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang baik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) maupun Bupati yang diwakili Asisten I sebagai lembaga eksekutif yang telah menerima aspirasi Mahasiswa, Pelajar dan Rakyat Pegunungan Bintang," ajaknya.
Pada akhirnya, pihaknya berpesan perjuangan tidak akan pernah berakhir selama kebenaran dibungkam.
"Libertas perfundet omnia luce artinya Kebebasan akan membanjiri segala sesuatu dengan cahaya," pungkasnya.
Report : Derek Kobepa/
Belum ada Komentar
Posting Komentar