Rabu, 7 Mei

Ads Right Header

Buy template blogger

(Dikpol KNPB) Konsulat Indonesia Wilayah Makassar Telah Sukses Di Laksanakan

Suasana pendidikan politik Papua Barat KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Makassar, berlangsung (YamenadiTV/dokprib)

Makassar, YAMENADITV.COM - Pendidikan Politik (Dikpol) Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia Wilayah Makassar sukses dilaksanakan. Pendidikan Politik dilakukan secara internal, kegiatan tersebut berlangsung dengan baik di Makassar Sulawesi Selatan, Pada (06/02/2025). 

Ketua I KNPB Pusat Warpo Sampari Wetipo, ikut hadir, kepada media mengatakan, Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, kamu dapat mengubah dunia. 

"Pendidikan Politik internal KNPB melaksanakan guna mendidik anggota sebagai bentuk kader dan pengurus terpilih, dengan tertib dan aman," kata Warpo kepada YamenadiTV.com. 

Menurut Warpo Wetipo, Program Organisasi KNPB adalah penguatan Basis, penguatan lembaga politik dan penguatan Agenda Politik, yakni Hak Penentuan Nasib Sendiri atau Referendum (Selft Determination).

Dalam upaya tersebut, Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP. KNPB) bersama Pimpinan Konsulat Indonesia telah hadir memberikan materi terhadap puluhan kader Mahasiswa dan individu progresif yang telah di seleksi melalui beberapa tahapan internal.


"Secara sadar Kami duduk bersama dan tahap awal lakukan pembacaan situasi nasional West Papua, nasional Indonesia, Regional dan internasional. Kemudian tahap kedua mengadakan diskusi reguler, membaca, menganalis, merumuskan dan menyimpulkan dinamika persoalan subjektif dan objektif serta melakukan beberapa simulasi berdasarkan teori sebagai praktek," jelas Wetipo.

Lebih lanjut, Ia menuturkan, Pendidikan Politik tidak hanya belajar untuk memahami sejarah perjuangan Bangsa dan ideologisasi Papua Merdeka, namun selebihnya memperdalam makna untuk memahami Identitas dan harga dirinya sebagai manusia yang berkulit hitam dan berambut keriting yang merupakan bangsa Papua Barat, Ras Melanesia yang sedang hidup dan berjuang mencari kebebasan abadi di tengah-tengah ancaman pemusnahan.

"Pendidikan internal tersebut sengaja dilaksanakan secara sadar, karena pentingnya melawan hegemoni kolonialisme dan juga kapitalisme global yang merusak mental, watak, jiwa dan karakter Generasi muda di usia produktif ini," bebernya.

Karena itu, Kata Warpo Sampari Wetipo, Kita bersepakat dan mengambil komitmen bersama, bahwa sistem negara yang menindas harus di lawan, oleh kaum yang memiliki pemahaman dasar tentang identitas jati diri dan harga diri serta intelektualitas kritis tersebut, berjuang secara bermartabat, berwibawa dan Focus melawan sistem yang menindas secara damai tanpa kekerasan. 

"Kurikum Pendidikan Dasar KNPB tidak pernah berubah dari tahun ke tahun, sebab Kurikulum kami berbedah dengan Kurikulum pendidikan di berbagai tempat, termasuk Indonesia. Oleh sebabnya kami mengarahkan lebih kepada kesadaran intelektualitas, mental, emosional dan semangat juang generasi di zaman milenial ini untuk terus berdiri di garis terdepan," koarnya.

Diakhir diskusi, Hiskia Meage, ketua Konsulat Indonesia mengatakan, Pendidikan dasar yang diberikan ini merupakan bekal awal bagi para kader KNPB. 

"Sehingga dimanapun dan kapanpun anda pergi dan mengadaptasi akan selalu ingat dalam benak hati dan pikiranmu sebagai orang Papua yang mengenal identitas diri," pungkasnya.

Pewarta : Derek Kobepa 

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 1

Ads Post 2

Ads Post 3

Ads Post 4