Sabtu, 10 Mei

Ads Right Header

Buy template blogger

Aparat Kepolisian Hadang Pelajar Timika melakukan Aksi Tolak Makan Siang Gratis

 

Polisi memasuki gedung SMK Petra Timika, 
Timika, Yamenadi.com - Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) yang mengagendakan aksi serentak seluruh tanah Papua, termasuk pelajar di kabupaten Timika, Papua Tengah. 

Aksi serentak penolakan Makan Siang Gratis itu dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2025 di masing masing kabupaten/kota di sejumlah daerah di tanah Papua.

Kordinator lapangan Aksi Solidaritas Pelajar (VG) menyampaikan pihaknya telah memberikan surat izin aksi di polres Timika.

"Setelah kami antar surat izin ke kepolisian, mereka meminta kami untuk datang jam 5 sore untuk menginformasikan surat tersebut," jelasnya Korlap Kepada Wartawan Senin (17/02).

Tonton juga video ini : https://youtu.be/ONbSAb7aW4s?si=SE3AT784RXl4xAdu

Dia mengatakan pihaknya telah mengunjungi kepolisian namun surat konfirmasi kepolisian menolak aksi tersebut.

"Kepolisian menolak aksi penolakan terhadap makan siang gratis, namun kami berusaha melakukan aksi pada hari Senin 17 Februari 2025," tegasnya.

Kemudian beberapa pelajaran dari berbagai sekolah pagi pagi didatangi polisi guna memberitahukan kepada pihak sekolah termasuk siswa sejumlah sekolah di kabupaten Timika.

"Beberapa sekolah yang pelajar SD,SMP,SMA, beberapa yang tengah mengumpulkan masa untuk aksi namun polisi memasuki sekolah dan kami dibubarkan," tandasnya. 

Selain itu, korlap lain (MP) mengkritisi program pemerintah, tujuan mereka melakukan aksi tersebut karena. Menurutnya mereka sangat merugikan pelajar yang nanti sejumlah pelajar akan keracunan. Apalagi yang diberikan makan siang gratis ini oleh TNI.

"Kami butuh hari adalah pendidikan gratis bukan, makan siang gratis itu ingat bapa Presiden Prabowo Subianto," pungkas (MP)

Pewarta : Derek Kobepa 

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 1

Ads Post 2

Ads Post 3

Ads Post 4