Ads Right Header

Buy template blogger

Perjuangan Kemerdekaan Suatu Bangsa itu Hidup Jika Ada Perlawanan dari Rakyat Semesta

Selpius Bobii 

Perjuangan Kemerdekaan Suatu Bangsa itu Hidup Jika Ada Perlawanan dari Rakyat Semesta

Oleh: Selpius Bobii

Perjuangan kemerdekaan itu seumpama dengan "jantung yang memompa darah sehingga kita hidup (bernafas) dan bergerak. Tanpa jantung itu memompa darah, maka darah tidak mengalir ke seluruh organ tubuh (darah membeku), sehingga manusia itu tidak bernyawa lagi alias meninggal dunia. 

Demikian pula dengan perjuangan kemerdekaan suatu bangsa, tanpa adanya perlawanan terhadap penindasan, maka perjuangan kemerdekaan itu mati. Kita punya empat sayap, yaitu sayap sipil yang bergerak dalam kota, sayap militer yang bergerak di rimba raya (bergerilya), sayap diplomat yang berkampanye dan lobi di luar negeri, dan sayap simpatisan internasional yang mendukung kita. 

Entah negara Indonesia dan para sekutunya menanggapi (menjawab) tuntutan kita atau tidak, namanya perjuangan kemerdekaan, teruslah berjuang. 

Jangan mengalah, janganlah mundur! Tak ada kata mundur atau menyerah dalam kamus revolusi. 

Mari kawan kawan, teruslah bergerak, teruslah melangkah, teruslah lawan,  teruslah berjuang sampai kebenaran yang kita perjuangkan itu ke luar sebagai pemenang akhir. Karena, kebenaran itu tak dapat dikalahkan oleh siapapun dan dengan cara apapun. 

Perjuangan kemerdekaan suatu bangsa adalah realisasi dari kata-kata. Teruslah bergerak, seperti jantung yang tidak berhenti memompa darah, demikian pula perjuangan kemerdekaan butuh perlawanan, perjuangan itu membutuhkan pengorbanan yang tiada tara, agar perjuangan itu terus hidup dan berbuah matang, sampai kerinduan kemerdekaan itu genggam di tangan bangsa Papua.

Oleh: Selpius Bobii, Koordinator JDRP2, ketua Umum Front PEPERA Papua Barat, Ex Tapol Papua // Deiyai: Minggu, 27 Oktober 2024 //

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 1

Ads Post 2

Ads Post 3

Ads Post 4